PPDI ALIHKAN DUKUNGAN DARI PASLON SATU KE PASLON LAINNYA

(Pati, Kota) - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pati mencabut dukungannya dari paslon satu ke paslon lainnya. Pencabutan dukungan itu, karena memang belum ada komitmen dengan paslon manapun. Meski ada klaim PPDI telah memberikan dukungan kepada salah satu paslonnya.

PPDI telah menarik kembali dukungannya untuk memenangkan salah satu pasangan calon pada PSU Pemilukada Pati, 16 Juni mendatang. Justru sebaliknya, PPDI kini memberikan dukungannya kepada paslon lain, yang dipandang lebih visioner.

Hal tersebut diungkapkan Ketua PPDI Pati, Cuk Suyadi saat diwawancara PAS Pati, Senin sore, 21 Mei 2012. Pencabutan dukungannya itu wajar, karena kata Cuk Suyadi, memang PPDI sampai sekarang memang belum ada komitmen dengan paslon bersangkutan.

“Bahwasanya dulu yang ada di mass media, PPDI mendukung sepenuhnya itu bukan. Tapi ini menarik untuk dukungan itu, seiring berjalannya waktu, telah ada KPU yang melaksanakan putusan MK, terjadi PSU kemudian penjadualan tahapan sudah berjalan kami bersama tim 11 ini bertugas untuk mengevaluasi juga menentukan arah kebijakan jika nanti terjadi perubahan peta politik yang terjadi di Pati,” jelasnya.

Terkait dengan netralitasnya sebagai pejabat negara seperti dalam UU No 32 tahun 2004, jelas Cuk Suyadi dukungannya terhadap paslon dalam dapat saja dilakukan dengan pertimbangan tertentu.

Sementara itu, Kades Semirejo Kecamatan Gembong, Triyono bersama sejumlah kades lainnya mengatakan, dukungannya pasangan calon Slamet Warsito dan Sri Mulyani, tidak akan menyalahi ketentuan seperti yang UU No 32 tahun 2004 yang mengatur soal netralitas pejabat negara. Sebab dukungan itu bukan karena jabatan maupun organisasi, tapi atas nama pribadi sebagai tokoh masyarakat.

“Kita harus membedakan antara Kepala Desa secara formal dan pribadi-pribadi Kepala Desa sebagai tokoh masyarakat. Walaupun mungkin ada larangan bagi Kepala Desa yang berpolitik, namun ini nanti di masyarakat akan berbeda ketika Kepala Desa itu sebagai tokoh masyarakat,” tutur Kades Semirejo yang juga Ketua Parade Pasopati.

Calon Bupati Slamet Warsito ketika ditemui dikediamannya mengatakan, dukungan yang diberikan sejumlah Kepala Desa terhadapnya bukan atas nama lembaga tapi atas nama pribadi masing-masing.

“Hanya saja kebetulan saja mereka itu seorang Kepala Desa. Tapi dukungan ini diberikan secara pribadi, yang kebetulan mereka berada di organisasi PASOPATI, PARADE PASOPATI atau PPDI,” katanya.(*)


Sumber : http://www.pasfmpati.com/

 
Web Designed by Evomedia Group