Membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera dan mandiri dalam mengatasi kemiskinan di lingkungan Desa Margorejo, Menumbuh-kembangkan ikatan dan solidaritas sosial ekonomi serta mengorganisasikan warga secara partisipatif untuk merumuskan partisipasi sesama warga di lingkungan Desa Margorejo, Menjadi forum musyawarah dan pengambilan keputusan tertinggi warga masyarakat di lingkungan perhimpunan BKM untuk upaya-upaya pembangunan masyarakat.

Profil





 Assalamulaikum Wr.Wb


Desa Margorejo adalah salah satu dari 18 Desa dalam wilayah Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Desa Margorejo terdiri dari 28 RT dan 7 RW. Yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 4.760 Jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2.384 dan perempuan 2.376 jiwa. Adapun luas wilayah Desa Margorejo 490,530 Ha. Mengingat kondisi Desa Margorejo bersuhu panas sehingga semua lahan pertanian cenderung lebih banyak tergantung dari pengairan desa dan air tadah hujan, sehingga ada 2 RW yang tergolong miskin yaitu RW VI dan RW VII, mereka lebih banyak hidup sebagai buruh tani.

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) “MARGO MAKMUR” bediri pada tanggal 30 April 2003 di Desa Margorejo dan didirikan sesuai dengan rembug warga pada tanggal 27 Juli 2003 dan telah didaftarkan dan mendapat pengesahan dihadapan Notari SUGIATI SUKAHAT, SH di Pati pada tanggal 31 Oktober 2003 dengan nomor : 22. BKM “MARGO MAKMUR” berkedudukan di Desa Margorejo dan merupakan tangan panjang Pemerintah dalam mensukseskan Program Pengetasan Kemiskinan (P2KP) dalam penyaluran dan pengelolaan dana BLM P2KP. BKM “MARGO MAKMUR” pada tahun 2003 mendapat dana BLM P2KP sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).





Tujuan BKM :
  1. Membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera dan mandiri dalam mengatasi kemiskinan di lingkungan   Desa Margorejo 
  2. Menumbuh-kembangkan ikatan dan solidaritas sosial ekonomi serta mengorganisasikan warga secara partisipatif untuk merumuskan partisipasi sesama warga di lingkungan Desa Margorejo.
  3. Menjadi forum musyawarah dan pengambilan keputusan tertinggi warga masyarakat di lingkungan perhimpunan BKM untuk upaya-upaya pembangunan masyarakat



Pendekatan TRIDAYA

Pendekatan TRIDAYA adalah pendekatan yang menekankan pada proses pemberdayaan sejati untuk mendukung  pembangunan berkelanjutan, yaitu pemberdayaan manusia seutuhnya. Dengan cara
membangkitkan ketiga daya yang telah dimiliki manusia, yaitu daya
sosial agar tercipta masyarakat yang efektif secara sosial, daya ekonomi agar tercipta masyarakat produktif secara ekonomi, dan daya pembangunan agar tercipta masyarakat yang peduli pada pembangunan sehingga tercipta lingkungan sehat, nyaman dan lestari. melalui pemberdayaan individu individu diharapkan dapat  dibangun kesadaran kritis dan perubahan perilaku yang positif, mandiri dan demokratis. Perubahan perilaku individu nilah yang menjadi pilar bagi perubahan perilaku kolektif (masyarakat), sehingga pada akhirnya masyarakat mampu membangun dan menumbuh kembangkan keberdayaan sosial kemasyarakatan, keberdayaan untuk membangun prasarana dan sarana perumahan dan permukiman serta keberdayaandalam melakukan kegiatan usaha ekonomi.





Komponen Proyek Dan Bantuan Tehnik

Pengembangan Masyarakat dan Peningkatan
Kapasitas Pemerintah Daerah

Komponen kegiatan pengembangan masyarakat meliputipembangunan kesadaran kritis masyarakat, pengorganisasian masyarakat,pemilihan pimpinan kolektif masyarakat (BKM) yang representatif,perencanaan partisipatif untuk menyusun Program Jangka Menengah Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis).
Kegiatan peningkatan kapasitas pemerintah daerah meliputi pelatihan mengenai substansi dan siklus proyek, memfasilitasi pelaksanaan lokakaryadan pelatihan, pendanaan (biaya operasional dan lainnya),monitoring dan penyiapan strategi.




Penyediaan Dana Bantuan Masyarakat Langsung

Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) merupakan bantuan pemerintah ke masyarakat Kelurahan penerima yang pengendalian pengelolaannya dipercayakan kepada BKM yang
dibentuk secara demokratis, partisipatif, transparan dan akuntabel. Dana BLM dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan penanggulangan kemiskinan yang ditentukan masyarakat sendiri melalui rembug warga berdasarkan ketentuan P2KP.




Penyediaan Dana Penanggulangan Kemiskinan
Terpadu (PAKET)

Dana PAKET ini hanya dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang direncanakan secara partisipatif oleh masyarakat dan diusulkan oleh organisasi warga bekerjasama dengan dinas Pemerintah Kabupaten/Kota. Dana ini diharapkan bisa memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan serta melembagakan proses konsultif
antara keduanya pada tingkatan kota.


 

Visi dan Misi

Visi
Masyarakat mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan mengelola sumber daya alam, memanfaatkan ketrampilan dan potensi daerah untuk menuju masyarakat madani.

Misi
  1. Membangun kekuatan sosial ekonomi di masyarakat, membimbing dan mengarahkan masing-masing kelompok serta    mengawasi swadaya warga agar menjadi tumbuh dan berkembang.
  2. Memelihara nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas kesatuan sesame warga serta memperkuat budaya kerja baru yang berazas Tri Daya.


·       

 
Web Designed by Evomedia Group