BANK SAMPAH JADI ANDALAN SD KARANREJO 01 JUWANA RAIH ADIWIYATA

(Pati, Juwana) - Biasanya ketika mendengar kata-kata BANK, senantiasa kita mengkaitkannya dengan perputaran uang. Tapi jangan heran dengan kreatifitas murid-murid SD Karangrejo 01 Juwana Pati, yang justru membuat BANK SAMPAH. Karena namanya saja bank sampah, tentu yang ditabung dan ditransaksikan juga sampah.

Bank sampah ... aneh memang kedengarannya. Tapi bank sampah ini mempunyai nilai edukasi yang tinggi terhadap murid-murid yang belajar di SD Karangrejo 01 Juwana. Kenapa tidak, melalui bank sampah ini, murid-murid dapat belajar hidup bersih dan belajar mengelola sampah. Di Bank Sampah ini, murid-murid berkesempatan menabung sampah dalam bentuk organik maupun non organik. Mereka juga membekali diri dengan buku tabungan, untuk mencatat setiap transaksi sampah yang disetor ke Bank Sampah.

Pj Bupati Pati Indra Surya meresmikan Bank sampah SD Karangrejo 01 Juwana, disela-sela penilaian lomba Adiwiyata tingkat nasional disekolah itu, Senin sore kemarin, 21 Mei 2012.

Selain bank sampah, kantin kejujuran, produk pupuk organik, cipta lagu berthema lingkungan dan kertas daur ulang yang dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, juga menjadi unggulan SD Karangrejo 01 Juwana dalam lomba Adiwiyata tingkat nasional tahun ini.

Saat meresmikan bank sampah itu, Pj Bupati Indra Surya berharap semua keunggulan yang dimiliki, mampu meraih penghargaan Adiwiyata.

Tim Penilai yang beranggotakan Said Sunarjo dan Abdul Rozak dari unsur Perguruan Tinggi Negeri yang ditunjuk Kementerian Lingkungan Hidup untuk melakukan penjurian mengatakan, hasil penilaian lomba ini akan diumumkan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni mendatang.

“Meskipun berada di desa saya tidak menyangka jika di sini kondisinya sangat lengkap, harapannya ke depan akan lebih banyak lagi sekolah Adiwiyata di Kabupaten Pati”, ungkap mereka.

Menurut Kepala SD Karangrejo 01, Aris Surya Irlanto, majunya SD Karangrejo 01 Juwana ke lomba Adiwiyata tingkat nasional ini, karena sebelumnya menjadi binaan SMP Negeri 1 Jakenan yang pada tahun ini masuk nominasi sekolah Adiwiyata Mandiri.

“Setelah dibina, sekolah kami mampu berkembang hingga akhirnya dinominasikan menjadi sekolah Adiwiyata di tingkat nasional. Target kami ke depan, ingin mengikuti SMPN 1 Jakenan menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri”, imbuhnya.

Menurut Aris, untuk bisa menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri seperti SMPN 1 Jakenan, mengharuskan sekolahnya memiliki 10 sekolah binaan terlebih dulu.

Sumber : http://www.pasfmpati.com

 
Web Designed by Evomedia Group