Penataan Alur Kali Juwana (Rekanan Akan Tambah Dua Ekskavator)

Gabus (Suara Muria, Selasa, 15 Mei 2012)--Satu dari dua ponton yang akan dugunakan untuk operasional ekskavator di tengah Kali Juwana bocor, Akibatnya, diperlukan pekrja khusus untuk menguras air dari dlam ponton.

Salah seorang petuas lapangan, Parlan (53) mengatakan, jika kebocoran dibiarkan, ponton bisa tenggelam alias tak berfungsi lagi. Padahal sebelum diturunkan ke kali, lanjutnya sudah dicek, termasuk bagian lambung bawah ponton.

Karena sudah terlalu lama beroperasi di air , ternyata ponton bocor lagi. Namun operator ekskavator tetap mengoprasiokan alamnya dari atas kali. Diharapkan kebocoran itu bisa segera diatasi.

Sembilan

Selain satu sisi ponton bocor, lanjut Parlan, satu dari sembilan unit ekskavator juga rusak. Sampai Senin (14/5) ,alat berat itu belum dioperasikan. Namun delapan ekskavatorlainnya masih beroperasi seperti biasa sejak senin (7/5) pekan lalu sampai sekarang.

Untuk mengatasi permasalahan itu, kini tengh dipersiapkan dua ponton lengkap dengan dua ekskavatornya. Karena ponton belum dirakaia, kedua alat berat itu belum bisa dioperasikan, tapi dalam waktu dekan akan ditambah lagi.
Menurut parlan, meski sembilan alat berat dioperasikan selama sepekan, hasil penataan dan pengerukan lumpur belum maksimal. Salah satu penyebabnya, endapan lumpur di sepanjang kali Juwanan terlalu tebal.

Selain itu untuk mengangkatnya ke tempat pembuangan, yaitu di kanan-kiri kali tidak cukup satu kali, tapi harus berkali-kali sehingga memakan banyak waktu.

Hal itu menunjukkan, sepanjang alur Kali Juwanan dari Jembatan Tanjang di Desa Tanjang, Kecamatan Gabus memang belum prnah dikeruk.

" Karena itu, pihak rekanan akan menambah lagi dua unit ekskavator untuk memaksimalkan kinerja. ujar Parlan.

 
Web Designed by Evomedia Group